Minggu, 13 September 2015

Tips Aman Memilih Investasi Reksadana Terbaik Untuk Pemula

Investasi Reksadana

Masyarakat di Indonesia saat ini semakin sadar akan pentingnya berinvestasi untuk mengelola aset yang dimilikinya untuk masa yang akan datang. Salah satu jenis investasi yang kini semakin meningkat peminatnya adalah reksadana. Mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan jenis investasi ini.

Keuntungan utama investasi reksadana adalah penanaman modal investasi ke beberapa perusahaan. Apabila nilai saham salah satu perusahaan turun tidak akan merugikan nasabah, sebab di saat yang bersamaan bisa saja terjadi kenaikkan saham pada perusahaan yang lain.  

Tips & Cara Memilih Investasi Reksadana Terbaik Untuk Pemula

Risiko berinvestasi reksadana cenderung lebih kecil. Kemudahan akses reksadana menjadi daya tarik bagi masyarakat luas. Return atau imbal balik yang diberikan juga tergolong relatif besar nominalnya.

Anda bisa memperoleh produk reksadana di lembaga penerbit dan pengelola terkait, manajer investasi atau pun pihak perbankan. Perkembangan jaman semakin membuka pasar modal untuk terus memperluas pangsa pasar.

Terbukti dengan banyaknya Bank yang telah mengantongi ijin resmi sebagai agen penyedia reksadana. Kelebihan reksadana melalui bank adalah ketersediaan fasilitas autodebet pada rekening tabungan. Fasilitas ini mempermudah nasabah dalam bertransaksi reksadana.

Secara garis besar, memulai investasi reksadana saat ketika dana nasabah yang dihimpun oleh manajer investasi. Total dana tersebut dialihkan ke sejumlah instrumen sesuai kesepakatan bersama antara manajer dan nasabah.

Informasi seputar reksadana akan dilaporkan manajer kepada nasabah secara berkala. Laporan itu berupa komposisi aset kinerja produk dan portofolio efek.

Proses transaksi reksadana dilandasi atas Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Unit Penyertaan (UP) yang diberitakan melalui media massa. NAB bukan merupakan harga reksadana. Namun, NAB adalah total dana yang dalam satu reksadana.

Dana tersebut dikelola dan dialirkan ke instrumen investasi sebagai UP. Berikut panduan cara memulai investasi dalam bentuk reksadana.

1. Pilih Jenis Reksadana

Ada beberapa jenis reksadana antara lain: Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap (Obligasi), Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham.

Pilihlah jenis reksadana sesuai profil resiko yang Anda inginkan. Jika Anda mengutamakan keamanan diabanding besarnya kentungan, maka Anda dapat memilih reksadana pasar uang. Disini, pendapatan Anda terproteksi tetapi besaran nominalnya terbatas.

Gunakan reksadana saham atau campuran jika Anda menyukai tantangan dalam bisnis. Sebab, besar keuntungan jenis reksadana tersebut sebanding dengan resiko yang mungkin terjadi. Nilai profit dan loss sama-sama berpeluang besar menghampiri Anda.

2. Pilih Jangka Waktu Reksadana

Tentukan sasaran waktu Anda dalam berinvestasi, apakah Anda menginginkan pendapatan untuk jangka waktu relatif singkat atau untuk peride masa yang akan datang misalnya dalam kurun waktu 3 tahun kedepan.

Silakan kunjungi agen reksadana terdekat dan pilih produk reksadana dari daftar yang disediakan. Tingkat keuntungan ditampilkan per periode tertentu, misalnya per hari, bulan dan tahun.

Besarnya keuntungan yang Anda peroleh bergantung pada periode tersebut. Semakin lama jangka waktunya, maka keuntungan pun akan semakin besar.

Investasi Reksadana dengan return 3 tahun tertinggi adalah Reksadana Bank Mandiri, BNI, MNC Dana Ekuitas, Panin Dana Maksima dan Panin Dana Prima.

3. Perbanyak Informasi Terkait Beban Biaya Reksadana

Perbanyak informasi beban biaya reksadana yang harus Anda tanggung. Sumber dapat melalui internet atau langsung kepada pihak penyedia reksadana tersebut.

Beban biaya tergolong atas biaya beli dan jual. Besar nominal biaya tergantung dari masing-masing pengelola reksadana.

4. Selektif Dalam Menentukan Pembelian Reksadana

Pilih saat yang tepat untuk membeli produk reksadana. Sisihkan minimal 20% dari profit untuk pembelian reksadana per bulannya. Pastikan untung yang diperoleh sesuai dengan refleksi Anda terhadap pilihan produk reksadana tersebut.



EmoticonEmoticon