Rabu, 30 Desember 2015

Wonderful, Wisata Pantai & Gambar Kepulauan Raja Ampat Papua

Tempat Wisata dan Keindahan Raja Ampat

Raja Ampat sangat terkenal akan keindahan alamnya terutama untuk wisata air dan menjadi tujuan para penyelam yang ingin melihat keindahan pemandangan bawah lautnya yang terdiri dari pesona terumbu karang dan jenis ikan yang unik dan beraneka warna.

Tempat wisata Kepulauan Raja Ampat menurut pengamatan dan data dari berbagai sumber, diakui saat ini sebagai nomor satu untuk keunikan dan kekayaan flora dan fauna bawah laut.


http://www.kembar.pro/2015/12/wonderful-wisata-pantai-gambar-kepulauan-raja-ampat-papua.html



Lokasi Kabupaten Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat terdiri dari serangkaian empat buah pulau yang sangat berdekatan tepatnya terletak di ujung paling barat dari Pulau Irian Jaya bagian Kepala Burung.

Kabupaten Raja Ampat memiliki luas lebih kurang 881.953 km2, dengan luas daratan hanya sekitar 6.084,50 km2, sisanya terdiri dari lautan, dengan letak georafis pada posisi 2�25� LU � 4�25� LS dan 130� � 132�55� BT.

Kabupaten ini terdiri dari 610 buah pulau-pulau kecil, dan terdapat 4 buah pulau besar, gugusan pulau tersebut terdiri dari Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Untuk mencapai lokasi wisata ini jika Anda menggunakan pesawat udara melalui rute penerbangan pelabuhan udara Sorong yaitu Bandara Domine Eduard Osok, setelah itu Anda bisa menuju pulau tersebut melalui dermaga penyeberangan antar pulau dengan menggunakan kapal ferry umum maupun express dan speedboat.

Bagi Anda yang berencana ingin merayakan acara Tahun Baru 2015 ke tempat wisata ini, saat ini sudah banyak bisnis tour & travel yang menawarkan paket wisata Raja Ampat.


http://www.kembar.pro/2015/12/wonderful-wisata-pantai-gambar-kepulauan-raja-ampat-papua.html


Biaya Paket Wisata Raja Ampat

Berapa kira-kira anggaran biaya yang perlu Anda siapkan untuk melakukan wisata ke Raja Ampat? Secara garis besar dana yang perlu disiapkan adalah lebih kurang 7 juta sampai dengan 10 juta.

Anggaran biaya ini sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi ke Sorong, transportasi darat, akomodasi dan penginapan, transportasi penyeberangan laut, dan jasa sewa speedboat untuk sekedar melihat keindahan pemandangan laut maupun melakukan olahraga diving.

http://www.kembar.pro/2015/12/wonderful-wisata-pantai-gambar-kepulauan-raja-ampat-papua.html


10 perairan terbaik di Dunia untuk Olahraga Diving 


Menurut pengamatan dari beberapa ahli dan para wisatawan yang telah mengunjungi daerah ini menyatakan bahwa Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang memiliki potensi wisata perairan yang sangat mempesona untuk dijadikan wisata penyelaman, bahkan disana terdapat 450 jenis terumbu karang yang langka dan unik.

Karena wilayah ini terdiri dari banyak pulau dan selat sempit, mengakibatkan sebagian besar tempat wisata penyelaman memiliki arus yang kencang, hal ini sangat menyenangkan karena penyelam tidak membutuhkan banyak tenaga dalam melakukan olah raga ini sambil melihat keindahan pesona terumbu karang dan aneka jenis ikan yang sangat indah.

 10 perairan terbaik di Dunia untuk Olahraga Diving


http://www.kembar.pro/2015/12/wonderful-wisata-pantai-gambar-kepulauan-raja-ampat-papua.html



http://www.kembar.pro/2015/12/wonderful-wisata-pantai-gambar-kepulauan-raja-ampat-papua.html



Tempat Wisata Pantai Raja Ampat

Merupakan salah satu pantai terindah yang ada di Indonesia, dengan pasir putih yang landai dengan pemandangan alam terdiri dari gugusan pulau � pulau kecil yang sangat indah dan menawan.

  Tempat Wisata Pantai Raja Ampat


Pantai yang terkenal disana antara lain: Pantai Waisai Terong Cinta, Paitai Waiwo, Pantai Cemara, Pantai Yeben, dan pantai Arborek.


  Tempat Wisata Pantai Raja Ampat


Presiden Jokowi beserta rombongan rencananya akan menghabiskan waktu dan menggelar acara Tahun Baru 2015 di obyek wisata Raja Ampat, sekaligus mengisi acara peresmian Bandar Udara, Pasar, dan Obyek lainnya.


Selasa, 15 Desember 2015

[Tutorial] Cara Mengobrol dengan Pengunjung Situs Web Menggunakan Subiz

Seiring dengan bertambah banyaknya perusahaan e-commerce dan pengusaha bisnis online, persaingan pun bertambah ketat. Salah satu cara menarik pengunjung adalah dengan memberikan diskon. 
Akan tetapi, ada satu cara efektif yang sebaiknya dilakukan para pebisnis ini, yaitu memaksimalkan layanan melalui bantuan dukungan, misalnya melalui telepon dan live chat. 
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya mengobrol dengan para pengunjung:
  • Pengunjung akan meninggalkan situs web Anda jika mereka tidak bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan
  • Memberikan bantuan langsung sangatlah penting untuk memenangkan hati pelanggan
  • Live chat membantu Anda mendekati para pengunjung situs web tepat saat mereka membutuhkan Anda


Dengan menggunakan live chat, Anda atau agen-agen Anda dapat langsung menjawab pertanyaan pengunjung atau memberikan bantuan pada pengunjung yang mengalami kesulitan. Selain itu, Anda juga dapat menampung saran dan pendapat mereka.

Subiz sebagai penyedia solusi live chat untuk perusahaan e-commerce

Subiz adalah salah satu penyedia layanan live chat yang sudah dilokalkan untuk pelanggan di Indonesia. Subiz dapat dengan cepat dipasang pada situs web Anda dengan menggunakan kode HTML (embedded code). 

Widget ini dapat diintegrasikan ke berbagai platform situs web, seperti PHP, .net, Joomla, Wordpress, dan Magento. Jadi, para pelanggan tidak perlu menginstal program atau aplikasi apa pun.

Cara Mengobrol dengan Pengunjung Situs Web Menggunakan Subiz
Solusi live chat untuk situs bisnis dan e-commerce

Dengan layanan live chat ini, Anda dapat mengobrol dengan para pengunjung dari dashboard kendali yang ada di peramban desktop atau perangkat ponsel Anda.

Hal-hal yang bisa dilakukan menggunakan live chat Subiz

Sebagai layanan live chat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pelanggan dengan menggunakan widget Subiz. Berikut adalah beberapa fitur yang dapat Anda gunakan:
  • Mengobrol dengan para pengunjung secara real time
  • Membalas obrolan menggunakan dashboard
  • Membagi agen menjadi departemen yang berbeda
  • Melakukan transfer chat antaragen
  • Menyesuaikan jendela live chat pengunjung dengan mengubah warna, teks, logo, dan tema
  • Menyimpan riwayat obrolan pengunjung online dan offline
  • Mengetahui analisis pengunjung melalui Google Analytics
  • Melihat informasi pengunjung seperti, negara, tipe akun, halaman yang sedang dibuka oleh para pengunjung
  • Mengategorikan pengunjung dengan menggunakan label tertentu
  • Mengundang para pengunjung untuk mengobrol secara proaktif
  • Menanyakan umpan balik kepada para pengunjung
  • Dan banyak fitur lainnya!

Berikut adalah beberapa tangkapan layar dari dashboard Subiz.

Memantau pengunjung menggunakan dashboard Subiz
Memantau pengunjung menggunakan dashboard Subiz


Menyesuaikan jendela widget dengan situs web Anda


Gratis uji coba widget live chat dan paket gratisnya

Sekarang, perusahaan e-commerce dan para pebisnis online dapat mencoba Subiz selama 30 hari. Uji coba gratis ini memungkinkan Anda untuk menjajal semua fitur lengkap yang ditawarkan oleh Subiz.

Gratis uji coba widget live chat dan paket gratisnya


Selain itu, Subiz memiliki paket gratis yang ditawarkan untuk para pelanggan. Jadi, Anda dapat terus menggunakan beberapa fitur-fitur widget live chat ini dalam situs web Anda. Berikut adalah hal-hal dan fitur-fitur yang akan Anda dapatkan dapat paket gratis ini:
  • Melakukan 60 obrolan dalam sebulan
  • Mengobrol menggunakan dashboard dan pesan instan (IM) klien
  • Dapat digunakan oleh 1 agen
  • Mengobrol dengan 5 pengunjung sekaligus
  • Mendapatkan dukungan bantuan situs web
  • Menyimpan riwayat obrolan hingga 7 hari
  • Menyimpan transkrip atau pesan saat agen offline
  • Memodifikasi widget live chat sesuai situs web
  • Melihat laporan dasar hingga 7 hari

Apabila Anda ingin mencoba widget ini, Anda dapat menghubungi layanan bantuan Subiz.

Jika Anda memiliki atau berencana untuk memulai perusahaan e-commerce atau bisnis online, tidak ada salahnya mencoba memaksimalkan layanan bantuan yang bisa Anda gunakan. Seperti pepatah mengatakan �Pelanggan adalah raja�, Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti pertanyaan dan keluhan pelanggan. Live chat adalah salah satu jenis dukungan yang praktis dan mudah untuk digunakan semua orang.

Sabtu, 21 November 2015

Pengertian, Ruang Lingkup & Fungsi Manajemen Operasional

Pengertian dan Definisi Manajemen Operasional

Prinsip dasar manajemen merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi.

Sehubungan dengan hal tersebut manajemen operasional adalah merupakan proses pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.



Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli 

  • Jay Heizer dan Barry Render (2005;4), Manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
  • Eddy Herjanto (2003;2), Manajemen operasional dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
  • Pangestu Subagyo (2000;1), Manajemen operasional adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dapat dilakukan secara efisien.


Pengertian, Ruang Lingkup & Fungsi Manajemen Operasional

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen operasional, antara lain :
  • Aspek Struktural,  merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang membangun suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu sama lainnya.
  • Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal.
  • Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan lingkungan.

Ruang lingkup manajemen operasional berhubungan keputusan tentang proses pengoperasian sistem produksi, pemilihan dan persiapan sistem operasional yang meliputi :
  • Perencanaan jumlah kapasitas produksi yang optimal;
  • Perencanaan bangunan pabrik, layout, desain tata letak fasilitas;  
  • Desain proses transformasi;
  • Desain aliran kerja;
  • Manajemen persediaan;
  • Manajemen proyek;
  • Membuat Skedul Kerja;
  • Pengendalian dan Pengawasan Kualitas;
  • Pemeliharaan Fasililitas Produksi;


Peranan Manajer Operasional dalam Fungsi Manajemen

Peranan dan fungsi dari manajer operasional sangat strategis dalam mengembangkan sistem proses produksi yang tangguh untuk menciptakan produk atau jasa lebih efisien dan efektif.

Beberapa tugas pokok Manajer Operasional dalam proses produksi adalah :
  • Perencanaan kualitas dan kuantitas bahan baku dalam proses produksi;
  • Menentukan dan mengatur letak layout pabrik
  • Menentukan dan mengatur lokasi gudang persediaan dan peralatan mesin yang efisien agar penghematan waktu dalam mobilisasi;
  • Melakukan pemeliharaan peralatan pabrik untuk menjamin keandalan dan kontinuitas operasional;
  • Menciptakan strategi produk yang berkualitas dan unik agar dapat bersaing di pasar dengan biaya yang efektif;
  • Menentukan skedul kerja yang efisien dengan mengevaluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja baik di lapangan maupun di area kantor, dan mengurangi biaya lembur.
  • Bertanggungjawab terhadap kontiniutas hasil produksi baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Jumat, 13 November 2015

Pengertian, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang

Pengertian Pasar Uang

Pasar uang (Money Market) adalah suatu wadah tempat pertemuan antara pemilik dana (Funder) dengan calon konsumen (Consumer) baik bertemu langsung maupun melalui perantara (Broker) atas transaksi permintaan atau penawaran (Demand /Supply) terhadap sejumlah dana atau surat-surat berharga jangka pendek umumnya dibawah 270 hari.
  

Fungsi dan Tujuan Pasar Uang

    1. Salah satu sumber pembiayaan modal kerja dan investasi jangka pendek bagi perusahan untuk melakukan ekspansi usaha;
    2. Sebagai fasilitator dan mediator para investor dari luar negeri yang ingin berinvestasi menyalurkan pinjaman jangka pendek kepada pengusaha di indonesia;
    3. Sebagai mediator dan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk transaksi perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek;
    4. Menawarkan kepada masyarakat untuk ikut andil dalam pembelian Sertifikat Bank Indonesia (BI), serta Surat Berharga Pasar Uang.

    Instrumen Pasar Uang

    Ada beberapa jenis instrumen surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang, umumnya yang beredar antara lain:
    1. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), adalah surat berharga yang diperjualbelikan dengan cara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk oleh BI.
    2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), adalah surat berharga berbentuk hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah.
    3. Deposito, adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank atas simpanan nasabahnya dengan periode jatuh tempo dan tingkat suku bunga tertentu.
    4. Promissory Notes, adalah surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang jangka pendek antara kreditur dengan debitur.
    5. Treasury Bills, adalah surat hutang yang diterbitkan oleh negara dimana jangka waktunya dibawah satu tahun.
    6. Banker's Acceptance, adalah salah satu instrumen pasar uang yang digunakan pada kegiatan eksport dan import barang atau digunakan sebagai transaksi valuta asing (valas).
    7. Commercial Paper, adalah Instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan kepada investor dengan tanpa jaminan (collateral), untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya.
    8. Call Money, adalah Instrumen yang dipergunakan pada kegiatan transaksi pinjam meminjam sejumlah dana antar Bank untuk periode jangka pendek.

    Pengertian, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang


    Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal

    1. Instrumen Pasar uang periode waktunya adalah jangka pendek atau lebih kecil dari 270 hari, sedangkan pasar modal periodenya jangka panjang.
    2. Produk Pasar uang yang utama adalah SBI, SBPU, dan Deposito, sedangkan produk pasar modal adalah saham, obligasi, dan reksadana.
    3. Pasar uang diotorisasi oleh Bank Indonesia sedangkan pasar modal oleh Departemen Keuangan melalui Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
    4. Proses seluruh transaksi pasar uang ada di bank sedangkan pasar modal di Bursa efek dan perusahaan sekuritas.
    5. Resiko dan earning pasar uang lebih kecil karena lebih stabil, sementara pasar modal resiko dan earningnya lebih tinggi.
    Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian, fungsi dan instrumen pasar uang.

    Selasa, 10 November 2015

    Jadi Pengusaha Sukses? Tips Keahlian Manajemen yang Wajib Dimiliki

    Menjadi seorang pengusaha sukses bukanlah sepenuhnya takdir atau bakat dari lahir, namun melalui begitu banyak proses saat memulai usaha dari nol dan lika liku hidup yang telah dilaluinya sehingga membentuk suatu karakter kepribadian yang menunjang kesuksesan.

    Namun semua itu dapat dipelajari dan diasah sejak dini, jika Anda ingin jadi pengusaha sukses ada beberapa tips Keahlian Manajemen yang wajib Anda miliki:

    1. Kecerdasan Emosional

    Bahasa tubuh orang-orang sukses terlihat jelas begitu mengesankan. Mereka mampu mengontrol emosi, terbiasa menghormati dan memiliki respek terhadap orang lain.

    2. Pengorganisasian

    Pengelolaan manajemen sumber daya manusia melalui sistem kerja yang terorganisir secara sistematis, fleksibel dan rapi. Setiap unit dalam organisasi saling memberikan support terhadap pencapaian keberhasilan.

    Jadi Pengusaha Sukses? Tips Keahlian Manajemen yang Wajib Dimiliki

    3. Perencanaan Manajemen

    Setiap pengusaha sukses awalnya pasti memiliki impian yang besar dan mengimplementasikannya melalui perencanaan manajemen strategi yang paling efisien dan efektif.

    4. Kepemimpinan

    Memiliki kemampuan manajemen kepemimpinan yang bisa memberikan inspirasi dan nilai positip kepada team. Memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap pemecahan suatu masalah dan berani mengambil resiko.

    5. Manajemen Waktu

    Fokus mengerjakan sesuatu menurut skala prioritas yang paling penting, disiplin terhadap jadwal kerja sesuai time table yang telah direncanakan untuk jangka pendek dan panjang.

    6. Komunikatif

    Semakin efektif Anda berkomunikasi dan bernegosiasi dengan orang lain maka akan semakin mudah Anda meraih sukses. Segala sesuatu harus bisa dikomunikasikan dengan baik dan ini akan sangat menentukan tingkat keberhasilan.

    7. Inovatif menciptakan Produk

    Anda harus kreatif menciptakan produk atau jasa yang ditawarkan. Inovasi akan membuat Anda berhasil, strategi utamanya yaitu Anda harus mampu memberikan produk dan pelayanan lebih baik daripada pesaing.

    8. Pemasaran yang Handal

    Memiliki konsep strategi pemasaran, pintar dalam memilih segmentasi pasar dan mengkolaborasikan bauran pemasaranterhadap produk, harga, tempat, dan media promosi.

    9. Memiliki Reputasi

    Memiliki reputasi yang baik adalah merupakan modal utama dalam memasarkan Brand Image perusahaan. Reputasi dapat dibangun dengan menjaga kepercayaan konsumen dan memberikan pelayanan yang optimal.

    10. Perencanaan Keuangan

    Biasanya para pengusaha sukses sangat pintar dalam mengelola manajemen keuangan melalui perencanaan cashflow yang baik. Mereka sangat fokus terhadap pencapaian laba dan efisiensi modal usaha.

    11. Tekun, Ulet dan Pantang Menyerah

    Untuk memulai dan mengembangkan usaha pasti banyak rintangan yang dihadapi, disini Anda dituntut agar bisa berjiwa besar. Semakin berhasil seseorang pasti semakin banyak masalah yang telah dihadapi dan mampu diselesaikan dengan baik.


    Jumat, 06 November 2015

    Contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan

    Analisis Keuangan  sangat vital datanya terutama untuk keperluan pihak manajemen perusahaan agar dapat mengambil langkah yang strategis untuk mencapai tujuan perusahaan.

    Umumnya perusahaan hanya mengambil jalan pintas yaitu berpatokan terhadap berapa jumlah rugi laba yang diperoleh pada periode tertentu.

    Namun perlu diingat ada beberapa hal yang lebih penting untuk dianalisa apakah perkembangan tingkat yang dicapai oleh perusahaan sudah efisien dan efektif, dan diharapkan perusahaan tidak akan kekurangan cashflow dalam menjalankan seluruh aktifitasnya, peningkatan jumlah equity, dan langkah efisiensi lainnya.

    Contoh Analisa Rasio Keuangan Perusahaan


    Ada beberapa komponen dalam laporan neraca dan rugi laba yang perlu dianalisa, misalnya Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas, dan Rasio Aktifitas.

    Untuk membuat laporan ini Anda harus mengelompokan data neraca berdasarkan, Current Assets, Non Current Assets, Total Assets, Current Liabilities, Non Current Liabilities, Equity dan Total Assets.

    Sedangkan Laporan rugi laba komponen yang dikelompokkan adalah : Net Revenue, Cost of Good Sold, Gross Profit, Operating expenses, Operating Profit, Others Income / Others revenue, Earning Before Tax, Corporate Tax Income, dan Net Income.

    Untuk menganalisa laporan keuangan dan data dari komponen laporan keuangan tersebut berikut saya berikan contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan dalam bentuk format microsoft excel.

    Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi yang dicapai Anda bisa membacanya di artikel ini : Analisis Laporan dan Rasio Keuangan Perusahaan

    Semoga Contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan ini bermanfaat sebagai patokan dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan Anda.

    Rabu, 28 Oktober 2015

    Implementasi Proses Manajemen Strategi Perusahaan

    Pengertian dan Definisi Manajemen Strategi

    Manajemen Strategi adalah rangkaian proses kegiatan perencanaan untuk pengambilan keputusan jangka panjang yang bersifat efisien dan efektif, melalui penetapan metode dan cara pelaksanaan, yang dibuat oleh jajaran pimpinan perusahaan dan hasil akhirnya diaplikasikan dan dievaluasi di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan perseroan.


    Manfaat Manajemen Strategi

    • Perusahaan memiliki  Visi dan Misi strategi yang lebih terarah dan jelas
    • Atas data analisa lingkungan eksternal dan internal diperoleh data kekuatan dan kelemahan perusahaan.
    • Memberikan arah perencanaan yang jelas dalam penyusunan anggaran perusahaan.

      Implementasi Proses Manajemen Strategi Perusahaan


      Langkah dan Proses Manajemen Strategi

      1. Menganalisa Lingkungan Eksternal dan Internal

      • Menganalisa Lingkungan External, meliputi  Mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik, Hankam) yang akan mempengaruhi untuk masa yang akan datang, Analisis Pasar, Komunitas, Kompetitor, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.
      • Menganalisa Lingkungan Internal,  meliputi Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, situasi lingkungan kerja,  Asset penunjang aktifitas, dan kapabilitas lainnya. 

      2. Memformulasikan Strategi

      Proses pengembangan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien melalui analisa peluang dan ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan meliputi:
      • Visi dan Misi , Memiliki visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
      • Tujuan dan arah strategi perusahaan , Tujuan tersebut harus dapat diterjamahkan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas. 

      3. Mengimplementasikan Strategi

          Strategi Korporasi
      • Mengaplikasikan brand image perusahaan yang telah terbangun menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi revenue bagi perseroan.
      • Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis dengan prinsip sinergi dan saling menguntungkan.
      • Memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek-prospek usaha yang menarik dan mampu direalisasikan. 
          Strategi Bisnis
      • Melaksanakan seluruh transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.
      • Menciptakan produktifitas yang optimal.
      • Melakukan diversifikasi usaha yang menguntungkan.
      • Memfasilitasi komunikasi bisnis yang lebih transparan dan optimal yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
      • Mengembangkan teknologi yang tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif secara ekonomi sehingga menciptakan perkembangan bagi perusahaan.  
          Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
          a. Kegiatan Operasional
      • Pengembangan standarisasi produksi dan proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.
      • Pengembangan model teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang dapat diserap konsumen dengan baik dan berkesinambungan.
      • Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
      • Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
      • Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
      • Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
      • Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.
      • Menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam pengaplikasian Corporate Social Responsibility (CSR). 
          b.  Bidang Administrasi dan Keuangan
      • Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.
      •  Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
      • Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.
      • Menggambarkan seluruh aktifitas bisnis dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
      • Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.
      • Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
      • Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
      • Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
      • Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
      • Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
          c.  Bidang SDM dan Organisasi
      • Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.
      • Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan yang berkesinambungan.
      • Melatih dan mengembangkan mitra-mitra profesional yang diperlukan dalam setiap aktifitas perusahaan.
      • Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
      • Menciptakan struktur organisasi mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan yang bersih dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya. 

      4. Evaluasi dan Pengendalian

      Proses pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan strategi yang dipilih, melalui metode analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual dibandingkan dengan perencanaan awal.

      Metode Laporan analisa ini bisa diterapkan dalam periode mingguan, bulanan, dan tahunan, agar segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya sehingga diharapkan apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.


      Bagaimana Implementasi Proses Manajemen Strategi

      • Membuat Bisnis Plan tentang rencana jangka panjang yang hendak dicapai oleh perusahaan
      • Menyusun Standard Operating Prosedur Keuangan dan Operasional : Sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau teknik-teknik yang berkesinambungan yang menjabarkan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas tertentu
      • Menyusun Budget : Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Beban untuk masa yang akan datang misalnya selama periode 5 tahun.
      • Menyusun Program Job Description yang jelas dan terarah; seluruh kegiatan operasional perusahaan saling berintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

      Sabtu, 24 Oktober 2015

      Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Akuntansi Biaya

      Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

      Akuntansi Biaya merupakan salah satu bagian dari bidang akuntansi meliputi kegiatan proses pencatatan dan monitoring seluruh aktifitas biaya dan menyajikan informasi tersebut dalam suatu laporan.

      Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas untuk memperoleh keuntungan atau laba tidak bisa terlepas dari biaya.

      Hal utama yang perlu diantisipasi serta direncanakan dengan baik yaitu dengan melakukan efisiensi terhadap seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan pengendalian anggaran yang telah direncanakan.


      Pengertian dan Definisi Akuntansi Biaya oleh Para ahli ekonomi

      1.     R. A. Supriyono,  Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
      2.      Mulyadi, Akuntansi Biaya ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
      3.      Abdul Halim, Akuntansi Biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi atau dijual di pasar baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan yang akan dijual.
      4.      Schaum, Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari  biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi  biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan
      5.      Carter dan Usry, Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan  pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.


      Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Akuntansi Biaya


      Fungsi Akuntansi Biaya  

      1.   Penentuan Harga Pokok Produksi atau Jasa (Cost of Good Sold), bagian tugas utama dari akuntansi biaya adalah mencatat, menggolongkan, monitoring dan meringkas seluruh komponen biaya yang berhubungan dengan proses produksi, dari data historis ini dijadikan acuan pihak manajemen dalam penentuan harga pokok produksi.
      2.   Perencanaan dan Pengendalian Biaya (Forcasting and Controlling),  atas dasar data historis dari laporan keuangan tentang seluruh aktifitas biaya dapat dijadikan acuan dalam membuat perencanaan anggaran (Budgeting) kemudian melakukan monitoring terhadap penyimpangan biaya atas anggaran yang telah ditetapkan sehingga meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.


      Klasifikasi Beban dalam Akuntansi Biaya

      Klasifikasi biaya merupakan proses pengelompokan biaya berdasarkan tujuan dari informasi biaya yang disajikan.

      Untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan biaya dan menyusun laporan keuangan, serta memberikan gambaran informasi yang akurat kepada pihak manajemen, maka komponen biaya dikelompokkan dalam beberapa kelompok akun dengan klasifikasi sebagai berikut :

      A.  Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktifitas Perseroan.
      1. Biaya Produksi (Production Cost) atau Biaya Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold) meliputi : Biaya Bahan Baku (Material), Tenaga Kerja Langsung / Buruh (Direct Labour), dan Biaya Operasional (Direct Overhead).
      2. Biaya Pemasaran (Marketing Expenses) : Biaya Promosi dan Iklan.
      3. Biaya Administrasi dan Umum (General Administration Expenses) : Biaya Gaji Karyawan, Overhead Kantor, dan biaya terkait lainnya. 
      B.  Berdasarkan Kegiatan atau volume Produksi.
      1. Biaya Variabel (Variable Cost), Komponen biaya proporsional sesuai mengikuti volume produksi yang dihasilkan. Contoh Biaya Bahan Baku dan Overhead Langsung.
      2. Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Contoh Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), walaupun volumenya disesuaikan dengan kapasitas produksi namun pembayarannya bersifat lumpsum per bulan. 
      C.  Berdasarkan Objek yang Dibiayai.
      1. Biaya Langsung (Direct Cost), Biaya yang dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), dan Biaya Bahan Baku (Direct Material)
      2. Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Overhead Pabrik (Direct Overhead). 
      D.  Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi.
      1. Biaya Investasi (Capital Expenditure), Biaya yang memberikan masa manfaat pada beberapa periode akuntansi. Contoh Mesin Pabrik biaya depresiasi penyusutannya selama 5 tahun.
      2. Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure), Biaya yang dikeluarkan memberikan masa manfaat hanya pada satu periode akuntansi. Contoh : Biaya Overhead Pabrik.