Rabu, 28 Oktober 2015

Implementasi Proses Manajemen Strategi Perusahaan

Pengertian dan Definisi Manajemen Strategi

Manajemen Strategi adalah rangkaian proses kegiatan perencanaan untuk pengambilan keputusan jangka panjang yang bersifat efisien dan efektif, melalui penetapan metode dan cara pelaksanaan, yang dibuat oleh jajaran pimpinan perusahaan dan hasil akhirnya diaplikasikan dan dievaluasi di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan perseroan.


Manfaat Manajemen Strategi

  • Perusahaan memiliki  Visi dan Misi strategi yang lebih terarah dan jelas
  • Atas data analisa lingkungan eksternal dan internal diperoleh data kekuatan dan kelemahan perusahaan.
  • Memberikan arah perencanaan yang jelas dalam penyusunan anggaran perusahaan.

    Implementasi Proses Manajemen Strategi Perusahaan


    Langkah dan Proses Manajemen Strategi

    1. Menganalisa Lingkungan Eksternal dan Internal

    • Menganalisa Lingkungan External, meliputi  Mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik, Hankam) yang akan mempengaruhi untuk masa yang akan datang, Analisis Pasar, Komunitas, Kompetitor, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.
    • Menganalisa Lingkungan Internal,  meliputi Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, situasi lingkungan kerja,  Asset penunjang aktifitas, dan kapabilitas lainnya. 

    2. Memformulasikan Strategi

    Proses pengembangan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien melalui analisa peluang dan ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan meliputi:
    • Visi dan Misi , Memiliki visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
    • Tujuan dan arah strategi perusahaan , Tujuan tersebut harus dapat diterjamahkan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas. 

    3. Mengimplementasikan Strategi

        Strategi Korporasi
    • Mengaplikasikan brand image perusahaan yang telah terbangun menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi revenue bagi perseroan.
    • Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis dengan prinsip sinergi dan saling menguntungkan.
    • Memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek-prospek usaha yang menarik dan mampu direalisasikan. 
        Strategi Bisnis
    • Melaksanakan seluruh transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.
    • Menciptakan produktifitas yang optimal.
    • Melakukan diversifikasi usaha yang menguntungkan.
    • Memfasilitasi komunikasi bisnis yang lebih transparan dan optimal yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
    • Mengembangkan teknologi yang tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif secara ekonomi sehingga menciptakan perkembangan bagi perusahaan.  
        Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
        a. Kegiatan Operasional
    • Pengembangan standarisasi produksi dan proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.
    • Pengembangan model teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang dapat diserap konsumen dengan baik dan berkesinambungan.
    • Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
    • Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
    • Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
    • Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
    • Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.
    • Menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam pengaplikasian Corporate Social Responsibility (CSR). 
        b.  Bidang Administrasi dan Keuangan
    • Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.
    •  Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
    • Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.
    • Menggambarkan seluruh aktifitas bisnis dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
    • Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.
    • Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
    • Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
    • Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
    • Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
    • Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
        c.  Bidang SDM dan Organisasi
    • Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.
    • Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan yang berkesinambungan.
    • Melatih dan mengembangkan mitra-mitra profesional yang diperlukan dalam setiap aktifitas perusahaan.
    • Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
    • Menciptakan struktur organisasi mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan yang bersih dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya. 

    4. Evaluasi dan Pengendalian

    Proses pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan strategi yang dipilih, melalui metode analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual dibandingkan dengan perencanaan awal.

    Metode Laporan analisa ini bisa diterapkan dalam periode mingguan, bulanan, dan tahunan, agar segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya sehingga diharapkan apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.


    Bagaimana Implementasi Proses Manajemen Strategi

    • Membuat Bisnis Plan tentang rencana jangka panjang yang hendak dicapai oleh perusahaan
    • Menyusun Standard Operating Prosedur Keuangan dan Operasional : Sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau teknik-teknik yang berkesinambungan yang menjabarkan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas tertentu
    • Menyusun Budget : Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Beban untuk masa yang akan datang misalnya selama periode 5 tahun.
    • Menyusun Program Job Description yang jelas dan terarah; seluruh kegiatan operasional perusahaan saling berintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

    Sabtu, 24 Oktober 2015

    Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Akuntansi Biaya

    Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

    Akuntansi Biaya merupakan salah satu bagian dari bidang akuntansi meliputi kegiatan proses pencatatan dan monitoring seluruh aktifitas biaya dan menyajikan informasi tersebut dalam suatu laporan.

    Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas untuk memperoleh keuntungan atau laba tidak bisa terlepas dari biaya.

    Hal utama yang perlu diantisipasi serta direncanakan dengan baik yaitu dengan melakukan efisiensi terhadap seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan pengendalian anggaran yang telah direncanakan.


    Pengertian dan Definisi Akuntansi Biaya oleh Para ahli ekonomi

    1.     R. A. Supriyono,  Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
    2.      Mulyadi, Akuntansi Biaya ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
    3.      Abdul Halim, Akuntansi Biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi atau dijual di pasar baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan yang akan dijual.
    4.      Schaum, Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari  biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi  biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan
    5.      Carter dan Usry, Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan  pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.


    Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Akuntansi Biaya


    Fungsi Akuntansi Biaya  

    1.   Penentuan Harga Pokok Produksi atau Jasa (Cost of Good Sold), bagian tugas utama dari akuntansi biaya adalah mencatat, menggolongkan, monitoring dan meringkas seluruh komponen biaya yang berhubungan dengan proses produksi, dari data historis ini dijadikan acuan pihak manajemen dalam penentuan harga pokok produksi.
    2.   Perencanaan dan Pengendalian Biaya (Forcasting and Controlling),  atas dasar data historis dari laporan keuangan tentang seluruh aktifitas biaya dapat dijadikan acuan dalam membuat perencanaan anggaran (Budgeting) kemudian melakukan monitoring terhadap penyimpangan biaya atas anggaran yang telah ditetapkan sehingga meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.


    Klasifikasi Beban dalam Akuntansi Biaya

    Klasifikasi biaya merupakan proses pengelompokan biaya berdasarkan tujuan dari informasi biaya yang disajikan.

    Untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan biaya dan menyusun laporan keuangan, serta memberikan gambaran informasi yang akurat kepada pihak manajemen, maka komponen biaya dikelompokkan dalam beberapa kelompok akun dengan klasifikasi sebagai berikut :

    A.  Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktifitas Perseroan.
    1. Biaya Produksi (Production Cost) atau Biaya Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold) meliputi : Biaya Bahan Baku (Material), Tenaga Kerja Langsung / Buruh (Direct Labour), dan Biaya Operasional (Direct Overhead).
    2. Biaya Pemasaran (Marketing Expenses) : Biaya Promosi dan Iklan.
    3. Biaya Administrasi dan Umum (General Administration Expenses) : Biaya Gaji Karyawan, Overhead Kantor, dan biaya terkait lainnya. 
    B.  Berdasarkan Kegiatan atau volume Produksi.
    1. Biaya Variabel (Variable Cost), Komponen biaya proporsional sesuai mengikuti volume produksi yang dihasilkan. Contoh Biaya Bahan Baku dan Overhead Langsung.
    2. Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Contoh Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), walaupun volumenya disesuaikan dengan kapasitas produksi namun pembayarannya bersifat lumpsum per bulan. 
    C.  Berdasarkan Objek yang Dibiayai.
    1. Biaya Langsung (Direct Cost), Biaya yang dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), dan Biaya Bahan Baku (Direct Material)
    2. Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Overhead Pabrik (Direct Overhead). 
    D.  Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi.
    1. Biaya Investasi (Capital Expenditure), Biaya yang memberikan masa manfaat pada beberapa periode akuntansi. Contoh Mesin Pabrik biaya depresiasi penyusutannya selama 5 tahun.
    2. Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure), Biaya yang dikeluarkan memberikan masa manfaat hanya pada satu periode akuntansi. Contoh : Biaya Overhead Pabrik.

    Kamis, 15 Oktober 2015

    Pilih Bunga Efektif Atau Flat? Tips Yang Memberikan Solusi Lengkap

    Bagi Anda yang mempunyai keinginan dan rencana mengajukan kredit ke perbankan atau lembaga keuangan lainnya, disarankan agar Anda terlebih dahulu memiliki sedikit pemahaman tentang apa itu bunga efektif dan bunga tetap (flat).

    Apa itu Bunga Efektif dan Bunga Flat (Tetap)?

    Secara umum bunga efektif tarifnya mengikuti perkembangan bunga yang berlaku di pasar atau sesuai dengan kebijakan dari Bank Indonesia (BI Rate), sedangkan bunga tetap atau flat suku bunganya ditetapkan flat setiap bulannya  sesuai dengan kebijakan lembaga pemberi kredit.

    Perbedaan yang paling mencolok dari dua sistem suku bunga ini terletak pada angka yang menjadi dasar perhitungan bunga. Bunga flat bunganya dihitung berdasarkan nilai pokok pinjaman awal sedangkan bunga efektif bunganya dihitung dari saldo pinjaman yang nilainya akan terus turun sehubungan dengan cicilan pokok yang Anda lakukan tiap bulan.

    Pilih Bunga Efektif Atau Flat? Tips Yang Memberikan Solusi Lengkap

    Pilih Mana Bunga Efektif VS Bunga Flat?

    Jawabannya sangat sederhana tergantung seberapa besar tingkat suku bunga yang ditawarkan dari masing-masing sistem, rencana awal Anda untuk melunasi pokok pinjaman tersebut, dan proyeksi keadaan ekonomi makro dan mikro ekonomi kedepan dibandingkan saat ini.


    Berikut beberapa tips sebagai bahan pertimbangan Anda memilih suku bunga efektif atau flat :

    Perbedaan Konversi Bunga Flat ke efektif

    Secara teori penetapan besaran tingkat suku bunga efektif nilainya akan jauh lebih besar dari bunga flat lebih kurang di angka 175% - 200% atau 1,75 - 2 kali lipat. Besaran nilai prosentase ini sangat tergantung seberapa lama masa kredit yang diajukan, makin lama masanya maka akan semakin besar tingkat prosentasenya.

    Sebagai contoh ilustrasi jika lembaga keuangan menawarkan bunga flat di angka 7,5% pertahun maka nilainya akan sama dengan bunga 15% efektif. Dari hasil perhitungan beban dan biaya akan sama di akhir masa periode pinjaman.

    Jadi jangan terburu tertarik dengan lembaga pembiayaan yang menawarkan tingkat suku bunga pinjaman yang rendah sedangkan sistem bunganya flat.

    Apakah Anda mempunyai rencana melunasi hutang pokok lebih cepat?

    Jika Anda adalah seorang pengusaha yang memiliki penghasilan yang terus meningkat dari hasil usaha Anda dan mempunyai keinginan untuk melunasi hutang pokok lebih awal saat Anda memproyeksikan pada periode tertentu menerima penghasilan yang cukup besar disarankan akan lebih menguntungkan jika Anda memilih sistem bunga flat asalkan bunga yang ditawarkan berimbang sesuai dengan ilustrasi diatas.  


    Lihat Sistem Perekonomian saat ini dan proyeksi yang akan datang

    Apakah suku bunga yang berlaku di pasar saat ini sudah sesuai atau telalu tinggi? Kalau kita melihat sejarah biasanya pihak lembaga keuangan memberikan tarif tingkat suku bunga pinjaman di kisaran 9% hingga 16% per tahun.

    Semakin baik tingkat perekonomian suatu negara maka tingkat suku bunga akan cenderung naik, hal ini terutama disebakan banyaknya permintaan (Demand) dari para pelaku ekonomi ke pihak perbankan.

    Faktor lainnya yang sangat mempengaruhi yaitu tingkat nilai inflasi, semakin tinggi nilai inflasi maka akan memacu kenaikan tingkat suku bunga, karena turunnya nilai mata uang.

    Kesimpulannya jika tingkat suku bunga yang ditawarkan saat ini nilainya sangat rendah maka pilihlah sistem bunga flat.




    Pelajari dan pahami Simulasi kredit

    Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman sebaiknya Anda memiliki pemahaman tentang seberapa besar nilai angsuran dan biaya bunga yang akan ditanggung sesuai dengan kemampuan Anda saat ini.

    Berikut kami berikan aplikasi : simulasi kredit dengan sistem bunga efektif dan flat dalam bentuk program excel, yang bisa Anda jadikan acuan dalam mengambil keputusan kredit.

    Demikian disampaikan, namun yang perlu menjadi pertimbangan khusus bahwa sistem perlakuan bunga efektif dan flat pada aplikasinya sudah menjadi baku di sistem lembaga keuangan akan tetapi ada yang berani memberikan pengecualian dengan memberikan keringanan terhadap calon kreditur.

    Selasa, 13 Oktober 2015

    Download Tabel Kredit Tanpa Agunan (KTA) Mandiri

    Kredit Tanpa Agunan (KTA)

    Merencanakan berapa besarnya kemampuan Anda atas nilai angsuran pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diberikan oleh Bank adalah merupakan suatu hal yang wajib Anda lakukan.

    Mengingat banyak orang yang tergiur dengan tawaran Bank dengan nilai pinjaman KTA yang besar tanpa mereka berfikir panjang apakah nantinya akan sanggup untuk mengembalikan pinjaman tersebut, akhirnya berakibat terjadinya kredit macet dan nama Anda akan di Blacklist oleh Bank Indonesia (BI).

    Akibat jangka panjang atas blacklist ini nantinya Anda akan sulit untuk mengajukan kredit misalnya untuk keperluan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Modal Kerja, atau kredit lainnya yang berhubungan dengan Bank atau Lembaga Pembiayaan terkait.

    Sebelum Anda memutuskan untuk menerima kredit ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan saat pinjaman tanpa agunan dari Bank, terutama terkait dengan persyaratan, beban bunga, dan keabsahan lembaga pembiayaan tersebut.

    Download Tabel Kredit Tanpa Agunan (KTA) Mandiri

    Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah Anda disarankan harus bisa menghitung simulasi berapa rencana nilai plafond kredit yang akan diajukan dan mengatahui seberapa besar nilai angsuran per bulan yang disesuaikan dengan kemampuan kantong Anda.


    Umumnya jangka waktu pengembalian kredit biasanya maksimal 5 tahun, dan mengenai persetujuan besaran dan jangka waktu kredit biasanya akan dianalisa terlebih dahulu oleh analist Bank bersangkutan. Catatan : Jangan berusaha membesar-besarkan pendapatan Anda, berilah data yang asli tentang penghasilan Anda, jumlah tanggungan, dan beban biaya rutin lainnya.  


    Berikut kami sajikan Tabel KTA mandiri, namun tabel ini bisa Anda gunakan untuk menghitung simulasi KTA di Bank Lainnya, Filenya bisa Anda download dengan format excel, aplikasinya sangat mudah, Anda hanya mengisi jumlah beban suku bunga yang berlaku saat ini dan berapa nilai plafond kredit yang diinginkan. Semoga Bermanfaat.


    Hitung Nilai Angsuran Kredit Rumah dengan Tabel KPR Mandiri

    Tabel KPR Mandiri

    Informasi ini sangat penting buat Anda yang merencanakan untuk mengajukan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Dengan menggunakan tabel ini akan memberikan gambaran kira-kira seberapa besar kemapuan Anda untuk mencicil sesuai dengan penghasilan yang Anda peroleh tiap bulan dari gaji atau bisnis lainnya.

    Tabel KPR Mandiriini sangat mudah digunakan, dimana Anda hanya merubah berapa tingkat suku bunga efektif yang berlaku saat ini dan memasukkan nilai plafond kredit sesuai dengan harga rumah yang rencananya akan dibeli.

    Perlu Anda ketahui bahwa umumnya masing-masing Bank mematok uang muka atau Down Payment (DP) di kisaran 20 � 30% dari harga nominal rumah yang akan dibeli.



    Hitung Nilai Angsuran Kredit Rumah dengan Tabel KPR Mandiri


    Secara umum tabel ini bisa Anda gunakan untuk menghitung nilai angsuran per bulan dan berlaku untuk semua Bank yang memberikan kredit KPR.

    Hal terpenting yang perlu diingat bahwa nilai beban kredit yang Anda tanggung setiap bulannya harus sesuai dengan kemampuan dan tidak memberatkan cashflow rutin bulanan Anda.


    Jangka Waktu Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

    Jangka waktu KPR biasanya maksimal 15 tahun, namun nilainya sangat tergantung dengan usia Anda saat ini. Biasanya Bank mematok usia kreditur pada akhir masa pinjaman di usia 60 tahun atau sesuai dengan masa pensiun dan faktor lainnya yang mempengaruhi nilai kredit dan jangka waktu biasanya disesuaikan dengan analisa kredit atas kemampuan Anda untuk mencicil tiap bulannya.

    Berikut Tabel KPR Mandiri yang bisa Anda download dengan format excel dan sangat mudah untuk digunakan, Selamat Mencoba. Tabel KPR Mandiri

    Jumat, 09 Oktober 2015

    Strategi Pencapaian Laba Perusahaan & Efisiensi Modal Usaha

    Kembar.pro, Memperoleh keuntungan atau laba sesuai perencanaan keuangan merupakan tujuan utama dari perusahaan, apalagi jika laba tersebut prosentasenya sangat tinggi dibandingkan dengan modal yang diinvestasikan.

    Labaperusahaan secara umum diperoleh dengan cara mengurangi jumlah penjualan dengan seluruh komponen biaya dan biasanya diukur dengan nilai prosentase Jumlah Laba : Jumlah Penjualan. Sebagai contoh pada umumnya perusahaan memberikan target prosentase laba minimal 10% dari jumlah penjualan.

    Namun jika kita membahas masalah keuntungan, apa saja yang menjadi tolak ukur atau barometer bahwa target laba yang dicapai oleh perusahaan sudah efisien dan efektif?

    Image from : vistula.edu.pl

    Target paling penting dalam kinerja keuangan Perusahaan

    Sasaran utama strategi pencapaian laba perusahaan &efisiensi modal usaha yang efektif adalah sebagai berikut:
    1. Seberapa besar prosentase laba yang diperoleh dibandingkan dengan jumlah modal sendiri yang diinvestasikan dalam perusahaan.
    2. Seberapa besar perputaran modal kerja dalam satu periode tertentu misalnya dalam satu tahun.


    Apa strategi yang ditempuh untuk pencapaian laba perusahaan yang efektif?

    Untuk mencapai target kinerja keuangan diatas beberapa strategi yang bisa ditempuh antara lain:
    1. Melakukan penyusunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran atau Budgetingperusahaan.
    2. Penerapan standar operating prosedur keuangan dan operasional, melalui pengawasan dan penerapan manajemenperusahaan yang handal.
    3. Efisiensi penggunaan modal kerja dengan melakukan seluruh kegiatan transaksi penjualan dengan cara tunai.
    4. Manajemen persediaan bahan baku produksi yang efektif
    5. Metode pembayaran ke supplier dengan menggunakan sistem kredit (account payable), dan diupayakan dana pembayarannya bersumber dari hasil penjualan.
    6. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan yang efisien.
    7. Secara berkala dalam satu periode melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, sebagai alat barometer terhadap pencapaian nilai rasio efisiensi kinerja laporan keuangan perusahaan.
    Semakin tinggi perputaran modal kerja yang diinvestasikan dalam perusahaan maka akan semakin baik kinerja keuangan dan membutuhkan modal yang minim untuk mencapai target prosentase laba yang besar
    Dengan melakukan beberapa strategi keuangan diatas diharapkan pencapaian efisiensi penggunaan modal kerja dan kinerja keuangan dalam mewujudkan target laba perusahaan yang direncanakan dapat tercapai.

    Sabtu, 03 Oktober 2015

    Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Tanpa Notaris

    Perjanjian Hutang Piutang

    Dalam menjalankan aktifitas perusahaan biasanya kadangkala mengalami suatu keadaan dimana perusahaan mengalami kesulitan modal kerja untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo.

    Jalan terbaik yang ditempuh sebenarnya perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penagihan seluruh piutang usaha yang telah jatuh tempo, namun jika hal ini tidak bisa teralisasi, maka biasanya jalan paling cepat yang bisa ditempuh adalah melakukan pinjaman dana kepada pihak ketiga.

    Artikel Lainnya : Cara Efektif Melunasi Kartu Kredit


    Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh perusahaan mengingat jika pembayaran hutang kepada pihak ketiga tidak terealisasi maka akan sangat menggangu jalannya aktifitas perusahaan terutama yang berkaitan dengan suplier pengadaan bahan baku.

    Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Tanpa Notaris


    Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang

    Berikut contoh contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang antara perusahaan dengan Jaminan / tanpa jaminan dengan pihak ketiga, hal ini tergantung negosiasi awal kepada Pihak yang memberikan pinjaman :


    PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN MODAL KERJA
    Nomor : XXX/XXX/XXX/XX
    ANTARA
    PT XXXXXX
    DENGAN
    XXXX


    Pada hari ini, xxxx Tanggal xxxxx Bulan xxxxx Tahun xxxxxxx, (xxxx dalam angka) telah terjadi kesepakatan kerjasama antara pihak-pihak sebagai berikut :

    I.          Nama : xxxx, Selaku Direktur PT xxxxx, perseroan yang didirikan berdasarkan Anggaran Dasar Nomor xxx Tanggal xxxxx di hadapan xxxx, SH Notaris di xxxxx dan telah diubah dengan Akta Perubahan terakhir nomor xxxx tanggal xxxxx dihadapan xxxx, SH Notaris di xxxxx, dan Surat Keputusan Mentri Hukum & HAM No. xxxxx pada tanggal xxxx, berkedudukan di xxxx berkantor di xxxxx, dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut diatas, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

    II.       Nama                 :  xxxxxxxxxxxxx
    Pemegang KTP  :  xxxxxxxxxxxxx
    Alamat               :  xxxxxxxxxxxxx
    Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

    Pasal 1
    JUMLAH DANA PINJAMAN

    Dana yang diperlukan membiayai Modal Kerja untuk operasional PIHAK PERTAMA sebesar Rp. xxxxx,- (terbilang: xxxxxx ) telah diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal xxxxxxx


    Pasal 2
    JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN

    2.1 Jangka waktu pengembalian dana pinjaman sesuai dengan Pasal 1 diatas adalah selambat-lambatnya xxxx terhitung sejak dana pinjaman diperoleh oleh PIHAK PERTAMA, atau dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.


    Pasal 3
    JAMINAN DAN KOMPENSASI

    3.1 Atas pinjaman ini PIHAK PERTAMA bersedia menyerahkan sebuah jaminan berupa: xxxxxxxx kepada PIHAK KEDUA / (point ini dihilangkan bila tanpa jaminan)

    3.2 Kompensasi yang diperoleh oleh PIHAK KEDUA dan telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA atas kerjasama ini adalah sebesar Rp. xxxxx(terbilang: xxxx), atau sebesar xx% dari jumlah pinjaman per bulan.
      

    Pasal 4
    PEMBATALAN

    Dalam terjadinya pembatalan kerjasama ini berhak secara sepihak tanpa adanya tuntutan, apabila salah satu sebab-sebab pembatalan tersebut dibawah ini terjadi :
    4.1 Pekerjaan tertunda karena terjadinya force majure.
    4.2 PIHAK PERTAMA tidak memungkinkan melakukan kegiatan operasional perusahaan, karena perusahaan PIHAK PERTAMA dinyatakan pailit oleh Pengadilan atau sebaliknya berlaku kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud diatas.


    Pasal 5
    JANGKA WAKTU PERJANJIAN

    5.1 Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang, atau sesuai kesepakatan PARA PIHAK


    Pasal 6
    PERSELISIHAN

    6.1 Apabila dalam hal ini terjadinya kesalah pahaman dan terjadi salah penafsiran maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat.
    6.2 Bilamana musyawarah yang dimaksud tidak menghasilkan kata mufakat, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara hukum melalui Pengadilan Negeri di Wilayah Hukum Indonesia. Yaitu di kepaniteraan Pengadilan Negeri xxxxxxxxx.


    Pasal 7
    LAIN-LAIN

    7.1 Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur dalam Perjanjian tersendiri tanpa menyimpang dari Kesepakatan Utama dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam Perjanjian ini.

    7.2 Segala ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian ini berlaku mengingat secara hukum  bagi PIHAK � PIHAK yang menandatangani.

    Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan disepakati serta ditandatangani diatas kertas bermaterai cukup oleh PIHAK PERTAMA dan oleh PIHAK KEDUA serta disaksikan oleh para saksi dari KEDUA BELAH PIHAK dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya serta untuk dilaksanakan oleh masing-masing PIHAK.



    PIHAK PERTAMA
    PIHAK KEDUA






    XXXXXXXXXX






    XXXXXXXXXX
    Download Surat Perjanjian Hutang Piutang Format Microsoft Word