Minggu, 26 April 2015

Strategi Menyusun Bisnis Plan untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Bisnis plan merupakan hal yang sangat penting direncanakan sejak awal serta disusun untuk mencapai tujuan utama perusahaan. 

Bisnis plan merupakan pernyataan formal dan tertulis mengenai Perencaaan Bisnis, Strategi Bisnis, tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut semuanya dirangkum menjadi sebuah Proposal Bisnis Plan.


Fungsi dan Tujuan Utama Bisnis Plan 

1.      Sebagai Barometer untuk mengindentifikasi seluruh kebutuhan dan rencana anggaran perusahaan.
2.      Merencanakan tujuan utama perusahaan yang akan dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang.
3.      Perencanaan Metode dan Strategi yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan produktifitas.
4.      Sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha.
5.      Memberikan gambaran umum kepada investor tentang kondisi perusahaan saat ini dan periode yang akan datang berdasarkan data aktual sehingga memberikan keyakinan kepada mereka tentang seberapa besar tingkat keuntungan dan nilai resiko terhadap investasi.

Strategi membuat Bisnis Plan untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Hal-Hal Umum yang Perlu diperhatikan dalam membuat Bisnis Plan

1.      Jangan menggunakan istilah-istilah yang kurang dimengerti oleh pihak internal perusahaan maupun kepada calon investor.
2.      Jelaskan sesuatu rencana kerja dengan point-point yang diuraikan dengan terperinci.
3.      Gunakan grafik untuk menjelaskan aspek-aspek finansial atau data pendukung lainnya.
4.      Hindari penggunaan font yang terlampau kecil sehingga sulit untuk dibaca, gunakan font standar minimal 12 piksel. 


Apa saja yang tertuang dan disusun dalam Bisnis Plan?


Komponen data utama yang biasanya disusun dalam penyajian bisnis plan adalah sebagai berikut:

1. Ringkasan Eksekutif;

Halaman yang menjelaskan tentang rencana usaha dan mengenai sesuatu apa yang Anda inginkan dari rencana tersebut, termasuk sasaran usaha, aspek operasional, aspek pemasaran dan rencana investasi. Pastikan bagian ini ditulis dan dirangkum dengan ringkas dan informatif.

2. Deskripsi Usaha ;

Informasi mengenai kegiatan usaha yang sedang dijalankan berikut prospek usaha untuk masa yang akan datang, berikut data-data para pesaing di dalam industri sejenis. Disini Anda dapat menjelaskan apa kekuatan dan kelemahan lini usaha yang Anda kerjakan saat ini.

3. Strategi pasar ;

Informasi mengenai strategi pemasaran yang akan akan Anda gunakan dan menjadi andalan utama Anda untuk meraih pangsa pasar dan prosentase progress pencapaian target market yang sedang diraih saat ini.

4. Analisa Kompetitif ;

Memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pesaing Anda yang ada di pasar saat ini. Jelaskan strategi apa yang akan Anda gunakan untuk menghadapi pesaing di pasar.

5. Aspek Produksi ;

Menjelaskan secara detail flow tahap produksi dari awal hingga akhir dalam bentuk time sheet pekerjaan serta menguraikan keunggulan utama produk atau jasa yang dimiliki saat ini dan rencana diversifikasi produk dalam rangka penetrasi pasar.  

6. Management ;

Memberikan gambaran tentang para pengurus dan profesional di perusahaan berikut curriculum vitae yang berisikan tentang latar belakang pendidikan baik formal maupun informal dan pengalaman dalam menjalankan usaha terkait.

7. Aspek Keuangan ;

Informasi mengenai Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Rugi Laba, Arus Kas, dan Perubahan Modal lebih diutamakan jika memberikan data Laporan keuangan minimal 3 tahun terakhir yang sudah di audit oleh Auditor Independent.

Memberikan gambaran Rencana Laporan Keuangan terutama Laporan Rugi Laba dan Arus Kas untuk lima tahun kedepan berikut penjelasan mengenai Analisa laporan Keuangan yang berkaitan dengan Internal Rate of Return (IRR), Payback Period Investasi, Profitability Index, danNet Present value.

8. Lampiran ;

Memberikan referensi mengenai penelitian yang telah dilakukan, data dalam bentuk diagram dan grafik, foto existing project, Laporan Keuangan Audited dan Inhouse, Company Profile, dan Legalitas Perusahaan, Daftar List Asset Perusahaan.  


Bisnis Plan dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat gambaran proyeksi laporan keuangan untuk masa yang akan datang berdasarkan dari data historis serta manfaat utama lainnya adalah untuk meyakinkan kepada pihak investor agar mereka tertarik menginvestasikan sejumlah dana yang dimiliki untuk tambahan modal kerja perusahaan.

Bisnis Plan yang baik adalah berisikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan mengenai rencana kerja, target perusahaan untuk masa yang akan datang, evaluasi terhadap kinerja usaha yang telah dicapai, serta rencana investasi serta sumber permodalan untuk ekspansi usaha.

Rabu, 01 April 2015

Batu Akik � Peluang Usaha Paling Menguntungkan di tahun 2015

Jika Anda perhatikan dengan seksama bahwa akhir-akhir ini terlihat begitu banyak pedagang batu akik membuka lapaknya di tempat-tempat keramaian. Kios-kios kecil disulap menjadi tempat industri kerajinan batu akik sekaligus menjual berbagai macam jenis batu akik mulai darijenis batu akik termahal seperti batu akik Bacan, Kalimaya, Pancawarna, hingga jenis batu akik termurah lainnya.


Peluang Bisnis Batu Akik - Peluang Usaha Paling Menguntungkan


Mengapa kami katakan bahwa peluang usaha ini paling menguntungkan? Jawabannya adalah tidak adanya indikator yang pasti mengenai harga jual batu akik tersebut.

Faktor lainnya adalah tingginya tingkat permintaan atau demand terhadap jenis batu mulia ini dikarenakan saat ini terjadi booming atau demam batu akik melanda Indonesia. Sudah menjadi hukum ekonomi dimana apabila permintaan lebih besar daripada penawaran maka harga akan cenderung naik.

Batu Akik � Peluang Usaha Paling Menguntungkan di tahun 2015

Beberapa Survey yang banyak ditayangkan oleh televisi swasta menyebutkan bahwa pedagang eceran batu akik di sekitar pasar rawa bening mendapatkan peningkatan omzet penjualan rata-rata hingga dua kali lipat dari biasanya atau lebih kurang 500 ribu hingga 5 juta  per hari dan mereka menyatakan bahwa modal yang mereka keluarkan tidak sampai lebih dari separuhnya.

Ada hal yang lebih mengherankan dan mencengangkan lagi dimana batu akik bermotif yang menyerupai bentuk sesuatu malah harganya ditawarkan di atas 10 juta hingga 200 juta rupiah, sesuatu hal terasa tidak memungkinkan jika dipikiraan menggunakan akal sehat.

Namun fakta di lapangan berbicara lain seorang kolektor berani membayar dengan harga tinggi jika mereka sudah menyenangi suatu jenis akik dengan motif tertentu, dan beberapa dari mereka mengoleksi jenis batu akik tersebut tujuan utamanya hanya untuk mengikuti kontes batu akik yang diselenggarakan di daerah mereka, yang konon jika menjadi pemenang batu akik tersebut pasti akan ditawar dengan harga yang sangat fantastis.

Namun untuk harga normal untuk jenis batu akik tertentu dipatok di kisaran harga 100 ribu sampai dengan 5 juta rupiah, variasi harga disebabkan oleh mutu bahan baku atau motif dari batu akik itu sendiri.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis batu Akik


Ada beberapa point penting yang harus Anda perhatikan jika ingin memulai bisnis batu akik diantara adalah: 
  1. Dimulai dari dari diri Anda sendiri terlebih dahulu, dimana Anda harus memiliki hobby sebagai kolektor batu akik.
  2. Mengetahui trend pasar terhadap permintaan jenis batu akik tertentu yang saat ini sedang booming, baik dari segi jenis maupun harga jual.
  3. Melakukan survey tempat usaha yang strategis dan trafik yang ramai.
  4. Memahami pengetahuan dasar yang baik mengenai batu akik, terutama berkaitan dengan mengerti cara mengetahui batu asli atau sintetis.
  5. Memahami dan menerapkan strategi pemasaran yang efisien, baik penjualan secara offline (membuka kios atau toko) maupun online (membuat blog, lewat media sosial seperti facebook atau twitter, menitip lewat penjualan toko online seperti bukalapak.com, olx.co.id dan lainnya)
  6. Memiliki pengetahuan tentang sumber bahan baku batu akik misalnya di daerah pulau jawa yang terkenal berasal dari Garut, Kebumen, Bayat (secara geografis merupakan daerah jalur hidrothermal atau Anda bisa melihat peta dimana daerah Indonesia lainnya yang dilalui jalur Hidrothermal).
  7. Jika Anda sebagai penjual retail, Anda harus mengetahui sumber kulakan atau pusat grosir batu akik yang murah misalnya untuk di daerah Jakarta berlokasi di pasar Rawa Bening tepatnya di seberang stasiun kereta api Jatinegara.
  8. Menyiapkan modal usaha, Jika Anda berniat sebagai pengrajin batu akik terdapat beberapa paket mesin potong, gosok dan poles dengan harga paket di kisaran 3,5 sampai dengan 10 juta tergantung kualitas mesin tersebut, menyiapkan etalase, dan tempat usaha, namun jika Anda hanya berniat sebagai penjualan eceran disarankan Anda harus memiliki pengetahuan tentang trend penjualan batu akik sehingga stok tidak akan bertahan lama berada di toko Anda dan modal akan semakin minim dan efisien.
Sesuatu hal yang positip dari peristiwa booming batu akik ini adalah ikut terdongkraknya bisnis industri usaha kecil menengah kebawah (UKM). Demikian uraian tentang Peluang Usaha Sampingan Paling Menguntungkan di tahun 2015, semoga artikel ini bisa dijadikan referensi buat Anda.


Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi Holding Company

Laporan Keuanganadalah merupakan tata cara dari suatu proses pencatatan atau Pembukuan dimulai dari proses pencatatan transaksi, melakukan jurnal, membuat Buku Besar, Neraca Percobaan sampai menjadi Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari Laporan Neraca (Balance Sheets), Laporan Laba Rugi (Income Staatments), Laporan Perubahan Modal (Statement of Change Equity), Laporan Arus Kas (Cashflow Statements).

Laporan Keuangan Holding Company atau Konsolidasi disajikan untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan yang meliputi  posisi Keuangan Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan  yang secara ekonomis dianggap sebagai satu kesatuan usaha walaupun terpisah entitas hukumnya atau dengan kata lain berbeda nama perusahaannya.

Akun-akun yang disajikan dalam laporan keuangan antar Perusahaan yang saling berhubungan atau transaksi dengan perusahaan dalam group holding akan dieliminasi agar mencerminkan hasil usaha bersih Perusahaan sebagai satu kesatuan laporan konsolidasi.

Artikel Lainnya: Cara Paling Praktis Membuat Laporan Keuangan Perusahaan



Laporan Keuangan Konsolidasi mencerminkan penggabungaan seluruh laporan perusahaan yang dikendalikan oleh Induk Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila induk Perusahaan baik secara langsung  maupun tidak langsung melalui anak perusahaannya memiliki lebih dari 50 % hak suara pada suatu perusahaan.

Walaupun kepemilikan hak suara hanya sebesar 50 % atau kurang , pengendalian tetap dianggap ada apabila dibuktikan adanya salah satu kondisi sebagai berikut :
  • Mempunyai hak suara yang lebih besar dari 50 % berdasarkan suatu perjanjian dengan investor
  • Mempunyai hak untuk mengatur & menentukan kebijakan Finansial dan Operasional perusahaan berdasarkan Anggaran dasar atau perjanjian.
  • Mempunyai kewenangan untuk mengangkat atau memberhentikan mayoritas pengurus Perusahaan
  • Mampu menguasai suara mayorits dalam Rapat Pengurus atau Rapat Umum Pemegang Saham. 

Laporan Keuangan Konsolidasi yang sesuai dengan PSAK dan Dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan dan estimasi yang mempengaruhi jumlah serta pengungkapan tertentu berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.

Laporan Keuangan Perusahaan dan entitas anak telah mengadopsi semua standar baru dan telah direvisi dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Institut Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasi dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011.

Penerapan standar-standar baru dan telah direvisi dan interpretasi telah menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak pada bidang berikut yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan berupa :
  • PSAK 1 (Revisi 2009), tentang Penyajian Laporan Keuangan.
  • Penerapan PSAK 4 (revisi 2009) mengubah akuntansi investasi entitas anak di laporan keuangan terpisah entitas induk yang disajikan sebagai informasi tambahan dari metode ekuitas ke metode biaya.
  • PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka.
  • PSAK 2 (revisi 2009), tentang Laporan Arus Kas.
  • PSAK 3 (revisi 2010), mengenai Laporan Keuangan Interim.
  • PSAK 5 (revisi 2009), tentang Segmen Operasi.
  • PSAK 8 (revisi 2010), perihal mengenai Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
  • PSAK 23 (revisi 2010), tentang Pendapatan.
  • PSAK 25 (revisi 2009), mengenai Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.
  • PSAK 48 (revisi  2009), tentang Penurunan Nilai Aset.
  • PSAK 57 (revisi 2009), tentang Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
  • ISAK 17, tentang Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai. 


Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Konsolidasi atau Laporan Keuangan Perusahaan Go Publik:

Berikut ini adalah salah satu Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi Holding Company yang disusun sesuai dengan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) :


Buat Anda yang ingin Contoh Laporan Keuangan diatas dalam format Microsoft Excel berikut : Laporan Keuangan Konsolidasi.