Jumat, 06 Februari 2015

Analisa yang Paling Dominan dalam Trading Forex

Dalam hal belajaranalisa #forex , secara prinsip analisa yang paling dominan dan unggul digunakan adalah analisa teknikal jika dibandingkan dengan analisa fundamentalBiasanya para trader profesional apabila dihadapkan dengan data dimana kedua analisa tersebut berlawanan maka langkah yang diambil adalah mengikuti analisa teknikal.

Pergerakan harga yang disebabkan oleh berita fundamental sifatnya hanyalah sementara waktu saja, dan selanjutnya pergerakan harga akan selalu mengikuti tren sebelumnya.

Pengertian Analisa Teknikal

Analisa Teknikal adalah merupakan suatu analisis dengan menggunakan pola pergerakan harga di masa lalu untuk memproyeksikan pergerakan harga untuk masa yang akan datang biasanya dengan menggunakan grafik.

Grafik harga terbentuk dari komponen utama yang terdiri dari; Harga Pembukaan (Open), Harga Tertinggi (High), Harga Terendah (Low), Harga Penutupan (Close), Volume Transaksi (V), atau untuk mempermudah mengingatnya bisa disingkat dengan OHLCV.

Dari pola OHLCV ini dengan dipadukan dengan ilmu statistik sehingga diperoleh  indikator-indikator pada alat analisa teknikal modern yang umum dikenal anatara lain:
1.   Indikator Trend Following, Indikator yang masuk kategori ini seperti; Moving Average, MACD, Parabolic SAR.
2.   Indikator  Momentum, kategorinya; Stochstic, William%R, RSI
3.   Indikator Volume, kategorinya; On Balance Volume (OBV), Volume Oscillator (OSCV)
4.   Indikator Volatility, contoh indikator yang menentukan tingkat volatilitas harga adalah Bollinger Band, dan Keltner Band.



Mengenal  istilah Support dan resistance dalam tren indikator analisa teknikal


Analisa yang Paling Dominan dalam Trading Forex

Support dan resistance merupakan indikator penting dimana kekuatan penawaran dan permintaan bertemu.

Supportadalah dorongan harga dimana permintaan dianggap cukup kuat untuk mencegah harga cenderung turun, diharapkan permintaan akan lebih besar dari penawaran, titik support biasanya ditentukan dengan adanya tren harga berada di level bawah.

Resistance adalah dimana harga jual dianggap cukup kuat untuk mencegah harga dari kenaikan lebih lanjut, dan diyakini bahwa supply akan mengatasi permintaan dan mencegah harga cenderung naik di atas resistance.


Dasar Analisa secara Fundamental

Dasar analisa secara fundamental adalah dengan memperhatikan infomasi atau berita yang berasal dari Instansi resmi / pemerintah, Media cetak / elektronik, Perorangan.

Adapun sifat berita fundamental dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu:
  1. Berita permintaan bersifat bullish, berita gambaran gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun namun sebenarnya naik. Contoh berita bullish adalah: Cuaca buruk/unfavourable, 3-6 conseccutive days up/firmer (menguat), Triggered buying, Bottomside/bottomout, Buying power dan sebagainya.
  2. Berita penawaran bersifat bearish, gambaran gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga cenderung turun. Contoh berita bersifat bearish: Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/ easier (melemah), Lack of Demand (Permintaan melemah), Triggered selling, topside capped (harga tertinggi sudah tercapai), harvesting, selling power, Ample of stock (stok melimpah), dan sebagainya. 

Beberapa faktor fundamental yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga perdagangan forex:
  1. Faktor Kebijakan Keuangan, perubahan kebijaksanaan keuangan suatu negara, nilai pendapatan, eksport, pengangguran.
  2. Pergerakan Nilai Tingkat Suku Bunga.
  3.  Faktor Sosial Politik, seperti: pergantian pemimpin negara, menteri di kabinet, keamanan dalam negeri, stabilitas politik.
  4. Kerusuhan dan bencana alam


EmoticonEmoticon